Polres Toba, Pemkab Toba, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas, Gelar Deklarasi Masyarakat Toba Cinta Damai dan Anti Kekerasan.
Toba, Balige,media-abpedsi.com
PolresToba bersama Pemkab Toba, Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas dan etnis yang ada di kabupaten Toba gelar Deklarasi Masyarakat Cinta Damai dan Anti Kekerasan, bertempat di Monumen Pahlawan Revolusi D.I. Panjaitan Kelurahan Napitupulu, Kecamatan Balige Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (16/10/2020), Sekitar pukul 15:00 Wib
Deklarasi tersebut dihadiri secara langsung oleh Kapolres Toba AKBP. Akala Fikta Jaya S.I.K, MH, Pjs. Bupati Kabupaten Toba Harianto Butar-Butar, SE, M.Si, Ketua Pengadilan Negeri Balige Lenny M. Napitupulu, SH, MH, Kajari Kabupaten Toba (diwakilkan), Ketua DPRD Kabupaten Toba (diwakilkan oleh sekwan), Dandim 0210/TU (diwakilkan oleh Danramil Balige), Tokoh masyarakat, Tokoh adat, Tokoh agama, Tokoh pemuda dan komponen masayarakat
Dalam sambutannya Kapolres mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat mulai dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Komponen Masyarakat dalam menjaga kondusif kamtibmas di wilayah Kabupaten Toba, dan berharap agar Deklarasi Cinta Damai dan Anti Kekerasan ini terus digelorakan.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Toba untuk tetap menjaga dan mempertahankan stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Kabupaten Toba yang aman damai, sejuk dan kondusif,” ucap Kapolres Toba.
“Saya yakin, semuanya mendukung deklarasi cinta damai anti kekerasan. Kedepankan dialog, bicarakan masalahnya, jika tidak ada titik temu tempuh jalur hukum bukan melakukan aksi di jalanan. Jadi tidak usah pakai otot, pengerusakan, bentrok antara aparat dengan warga tidak perlu, mubajir, rugi kita semua,” tandasnya
Acara deklarasi cinta damai dan Anti Kekerasan ini digelar bertujuan mencegah aksi anarkis pasca maraknya unjuk rasa di tanah air dan untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Toba tetap kondusif pasca disahkannya UU Cipta Kerja dan Pilkada yang akan di adakan Desember 2020
Selain itu juga Pilkada serentak 9 Desember tahun 2020 di Kabupaten Kabuaten Toba, jelas Akala, saat ini masih dalam tahapan kampanye bagi pasangan calon.
“Diharapan semua pihak sama – sama tetap selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, dan apa lagi di masa pendemi Covid-19,” ucap Kapolres Toba.
Deklarasi Cinta Damai dan Anti Kekerasan itu dilakukan dengan Pembacaan pernyataan sikap anti anarkis dan kekerasan oleh Ketua FKDM dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Dalam pernyataan sikap, mereka menolak segala bentuk kekerasan dan premanisme serta aksi anarkisme yang melanggar hukum.
Kapolres Toba menegaskan, terkait keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab pemerintah, kepolisian dan TNI, tapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Ini adalah tugas bersama untuk selalu menciptakan keamanan dan ketertiban selama Pilkada,” ujarnya.
AKBP Akala Fikta Jaya juga berharap, tahapan Pilkada di Kabupaten Toba dari awal hingga usai, berjalan sukses, baik keamanan, pencoblosan, dan sebagainya.
Deklarasi Cinta Damai ditutup dengan penandatanganan pernyataan yang didahului oleh Forkopimda dan tokoh masyarakat pada spanduk yang dibentangkan di Monumen Pahlawan Revolusi D.I. Panjaitan.
(Sumber Humas Polres Toba)
(Raju)