Metro

Diduga Dana BOS SMKN2 Metro Tidak Transparan

 

Lampung (MA)- Dana bantuan operasional sekolah (BOS) belum transparan. Publik kesulitan mengakses informasi dana BOS karena pengelolaannya didominasi kepala sekolah. Padahal, pengelolaan dana BOS harus melibatkan semua pihak, termasuk Komite Sekolah dan masyarakat, dari perencanaan hingga evaluasi

Penggunaan dana BOS tidak dapat diakses oleh publik sehingga transparansi dan akuntabilitasnya rendah. Tak heran, dugaan penyelewengan dana BOS terus saja mencuat.

Menurut juknis penggunaan dana bos sendiri susah tersusun rapi hingga sang pengelola dana BOS sampai terlena

Menurutnya, terjadinya dugaan penyelewengan dana BOS terjadi karena banyak laporan fiktif yang di terima. Setiap wali murid meminta laporan dana BOS selalu tidak dikasih. “Kalau dahulu mereka banyak dijerat karena menyeleweng dari juknis. Kini laporannya sudah sesuai juknis, tetapi banyak kuitansi bodong dan terjadi markup.

Contohnya di saat terjadinya musibah masal di dunia dengan permasalahan Covid 19 justru SMKN 2 Metro menyarankan para siswa seluruhnya di belajarkan di rumah secara daring namun dana BOS tetap saja di cairkan dan di pergunakan seperti biasa nya ,namun tak masuk akan,tapi para wali murit dan masyarakat tidak dapan mengcek dalam butiran anggaran yang di laporkan oleh sekolah ini sendiri

“Untuk beberapa kali Pihak dari SMKN2 Metro Tidak dapat memberikan keterangan oleh media yang datang untuk konfirmasi,”ujar salah satu wartawan . jangan kan akan ketemu untuk konfirmasi orang kepala sekolahnya saja tidak pernah dapat di temui.

Dalam hal ini untuk penggunaan dana bos yang telah di cairkan oleh pihak SMKN2 Metro Sudah 2 tahap dan laporan yang di upload sudah dapat di lihan tapi mengapa semua laporan tersebun tidak bisa di pertanggung jawabkan,dengan anggaran yang sangan pantastik ini, pihak sekolah malah menghindar saat akan di temui untuk mengkonfirmasi.sangat di sayangkan. ujarnya. (Rls/del/red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *