Peringatan Sumpah Pemuda, STKIP Darussalam Karangpucung Gebrakan Semangat Pemuda Melalui Webminar Digital.
Cilacap-(MA), 28 Oktober menjadi refleksi bagaimana pemuda pemudi Indonesia tahun 1928 begitu menentang adanya penindasan dari pihak asing dan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Saat itu, penerus bangsa mengucapkan ikrar yang kini kita ketahui bersama dengan sebutan Sumpah Pemuda.
Semangat Sumpah Pemuda masa kini banyak diterapkan oleh generasi penerus bangsa dengan melahirkan karya dan menuangkan kreatifitas mereka. Saat ini sudah sepantasnya untuk melanjutkan semangat Sumpah Pemuda dengan membangun bangsa melalui hal-hal yang positif. Tidak lagi dengan cara ikut bertumpah darah, namun menghasilkan karya yang bermaanfaat bagi orang banyak.
Begitu pula dengan Sekolah Tinggi Keilmuan dan Pendidikan (STKIP) Darussalam Karangpucung yang membuka mata para pemuda khususnya mahasiswa untuk terus membangun negeri tercinta melalui webminar digital dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa 2020. Webminar ini bertemakan ”Eksistensi Bahasa dan Sastra Dalam Upaya Mempertahankan Jati Diri Bangsa”, selaras dengan Sumpah Pemuda bait ketiga yakni ”Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia.”
(Rabu,28/10/2020).
Webminar kali ini menghadirkan sosok sastrawan kondang yang menjadi narasumber inti sekaligus motivator, Ahmad Tohari. Selain itu Dwi Septiawan M.Pd. dan Amalia Nurul Azizah M.Pd. selaku kaprodi dan dosen PBSI juga turut menjadi narasumber dalam proses penyampaian materi.
Kaprodi PBSI, Dwi Septiawan M.Pd memberikan apresiasinya atas kekompakan dan kerjasama panitia dalam ambil peran pada kegiatan webminar tahun ini. “Saya sangat bersyukur acara webminar ini berjalan dengan lancar meski tadi ada sedikit kendala, tapi Alhamdulillah bisa cepat teratasi. Kesuksesan dalam webminar ini juga tak lepas dari antusiasme academika, yayasan, pemateri dan para peserta” ujar Kaprodi PBSI, Dwi Septiawan M.Pd dalam keterangan saat diwawancarai media.
Kaprodi PBSI, Dwi Septiawan M.Pd juga menyampaikan tujuan dari webminar ini adalah untuk menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya dan bahasa Indonesia kepada para pemuda yang nantinya akan merujuk ke budaya dan bahasa daerah. Dia berharap kegiatan semacam ini dapat dicontoh oleh prodi lain dan dapat berkelanjutan secara continue sebagai regenerasi dalam memperkuat persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
Fauzan Ramadhan