Warga Desa Balean Terkena Penyakit Misterius
Sulawesi Tengah (MA)- Kejadian misterius yang menimpa salah satu warga desa Balean kecamatan Lobu kabupaten Banggai provinsi Sulawesi Tengah sungguh menghebohkan bagi seluruh masyarakat desa Balean dan sekitarnya.
Kejadian na’as yang menimpa Andarias Linggat usia (46) atau Ato panggilan keseharian di desa Balean itu merupakan kejadian misterius yang baru pertama kali terjadi selama ini di wilayah kecamatan Lobu yang mana kronologis kejadiannya tidak masuk akal.
Kronologis peristiwa kejadiannya korban sdr Andarias Linggat 46 tahun (Ato) di temukan oleh Muhamad Haikal Lawala (Haikal) bocah umur empat belas (14) tahun yang tengah mengembala ternak sapi pada hari kamis jam tiga (3) sore (5/11/2020) di dalam kebun kelapa yang jauh dari pemukiman warga.
Menurut Muhamad Haikal (Haikal) nara sumber yang menemukan korban saat ditemui awak media ini ia menuturkan bahwa Andarias atau yang lazimnya ia panggil om Ato tiba-tiba di lihatnya sedang terbaring di dalam semak-semak dengan kondisi kakinya sudah patah dan spontan ia berkata kenapa om Ato?.
Kemudian si korban “Ato” spontanitas memanggilnya Haikal angkat dan tarik bawa saya di dalam semak pohon sagu sembunyikan om Ato namun ia “Haikal” tidak menuruti perintahnya malah lebih mendorong ia untuk bergegas pergi memanggil warga dengan harapan agar om Ato segera di tolong warga.
Atas perjuangan kemanusiaan bocah umur empat belas (14) tahun “Haikal” mengundang perhatian publik khusus masyarakat desa Balean hingga tidak menunggu waktu yang lama warga di kedua desa tersebut itu “Bahingin dan Balean” langsung menuju TKP namun ironisnya korban tidak di temukan lagi.
Kepanikan dan kehawatiran keluarga semakin memuncak masyarakatpun resah karna korban di ketahui hilang secara misterius tanpa bekas namun pihak keluarga korban tetap optimis berupaya korban sdr Andarias Linggat 46 tahun (Ato) harus bisa di temukan dalam kondisi selamat red.
Upaya kerja sama masyarakat bersama pemerintah desa Balean “Asbian Nur Lesar” dalam pencarian korban Andarias Linggat (Ato) akhirnya berhasil korban di temukan oleh warga masyarakat dalam keadaan selamat namun kondisi kaki di bagian kiri mengalami cedra (patah tulang).
Setelah korban berhasil di temukan dan diketahui kondisi cedera (patah kaki) Kepala desa Balean “Asbian Nur Lesar” langsung bergegas dengan semangat kepedulian terhadap masyarakatnya yang ditimpa musibah, keluarga korban langsung ia perintahkan untuk bergegas cari Armada mengantar korban Andarias ke kecamatan Nuhon desa Tete Sulu ” pengobatan tradisional patah tulang”.(nakir)