DPRD Metro Sepakat Permodalan Bank Lampung
Lampung (MA)- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro dan DPRD sepakat menambah penyertaan modal di Bank Lampung sebesar Rp 2 Miliar.
“Sebelumnya kan Rp 19 Miliar lebih. Itu kita dapat PAD sekitar Rp 6,2 Miliar. Nah, tahun depan kita sepakat menambah penyertaan modal Rp 2 Miliar atau total menjadi Rp 21 Miliar. Harapan kita PAD bisa sampai Rp 7 Miliar,” ujar Wali Kota Achmad Pairin saat paripurna pengesahan APBD 2021, Senin (30/11).
Pairin menilai, keuangan daerah Kota Metro selama lima tahun terakhir sehat. Karenanya, ia meminta wali kota selanjutnya dapat meneruskan keuangan yang baik dan bisa menambah pemasukan PAD yang sah.
Ia menjelaskan, pendapatan daerah Kota Metro pada APBD 2021 disepakati dengan target sebesar Rp 908,3 Miliar, yang bersumber dari PAD, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Dengan rincian, PAD 213,2 Miliar, transfer Rp 667,2 Miliar, dan lain-lain pendapatan Rp 27,7 Miliar.
“Untuk Belanja daerah kita sepakati Rp 956,3 Miliar. Itu terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer,” bebernya. Adapun belanja operasi Rp 769,9 Miliar untuk belanja pegawai, barang jasa, hibah bantuan sosial.
Sementara belanja modal sebanyak Rp 174,9 Miliar, belanja tidak terduga Rp 10 Miliar, dan belanja transfer yang terdiri dari belanja bantuan keuangan Rp 1,4 Miliar. Adapun defisit APBD Kota Metro tahun 2021 diperkirakan mencapai Rp 48 Miliar.
“Tapi defisit bisa kita tutupi dengan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) itu sebesar Rp 50 Miliar,” tuntasnya.(rls/del)