Jawa TimurNasional

Respon Baik Para Pengusaha Ikan Akan Launching Pelayanan Perizinan Terpadu

Banyuwangi media-abpedsi.com

Menjawab keluhan nelayan Muncar terkait dokumen kapal, kini sudah bernafas lega, karena hal tersebut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Bergerak cepat mengambil langkah, karna Nelayan Muncar adalah pintu masuk peningkatan perekonomian yang sangat di Tanah Osing ini.

Kebijakan yang diambil ini mendapat respon baik dari banyak pihak termasuk para pengusaha yang bergerak di bidang perikanan, dari ikan beku cold storage hingga pengalengan ikan , karna Nelayan lah yang berjuang ditengah samudra, semua bisa menikmati hasil tangkap ikan para pencari ikan tersebut,
Jumat (29/01/21)

Bupati Banyuwangi AAA ,sangat lega dalam satu hari saja gerai nya sudah sanggup menyelesaikan 137 dokumen kapal kapal , dari pas kecil, percepatan kepentingan warga pesisir tidak luput dari usulan Tokoh Nelayan Muncar H.Riedi yang kenal loyal dengan para nelayan tangkap ikan ,

Tak pelak H.Ja’far pengusaha Pengalengan ikan juga menyambut baik akan adanya Pelayanan terpadu yang dihadiri para pemangku kebijakan bidang tersebut, KSOP Tanjung Wangi, Dinas Perikanan dan kelautan Jatim, KKP Dan stakeholder Kabupaten Banyuwangi,

H.Ja’far sangat bersyukur Alloh SWT dan berterima kasih pada Bupati Banyuwangi akan Gerai ini, sehingga para nelayan tidak lagi kebingungan ketika akan mengurus dokumen kapal, sehingga perputaran ekonomi nelayan yang berdampak pada berbagai sektor perdagangan cukup baik dimuncar bahkan kabupaten Banyuwangi hingga nasional.
Pengusaha ikan Muncar ini akan mengawal terus akan adanya pelayanan terpadu,

Ditempat terpisah, saat ditemui awak media, kepala KSOP Tanjung Wangi Banyuwangi Letkol. Mar. Benyamin ginting mengatakan pada rekan media online, saya bersyukur akan adanya pelayanan terpadu ini berlokasi kan di pelabuhan muncar, kita ini berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat nelayan , walaupun kita ini dari kementerian perhubungan laut namun kita harus bersinergi dengan pemerintahan daerah, terkait kapal kapal yang belum bersertifikasi kami fokus akan hal tersebut, pada Juni esok semua sudah selesai, dalam hitungan hari sudah 137 kita sudah selesaikan. “Nelayan ini melaut bukan untuk kaya Lo.. mereka hanya cari makan ” jangan dipersulit justru harus dipermudah ungkapan brilian seorang pejabat yang patut amini,

Hdr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *