782 views

SMKN 1 PATOKBEUSI Membutuhkan Bantuan Pavingblock Dan Sarana Prasarana Lainnya

SUBANG-Media Abpedsi.com

Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah memberikan anggaran untuk sekolah yang kondisinya sudah rusak untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan.

Sehingga pendidikan dapat berjalan normal serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Yang unggul Seperti halnya SMKN 1 Patokbeusi Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, yang saat ini memerlukan bantuan rehabilitasi ruang kelas sebanyak Satu (1) lokal, Pavingblok depan halaman Sekolah dengan ukuran 30×15 meter dan pemagaran dengan ketinggian 2,5 meter panjang 300 meter.

 

SMKN 1 Patokbeusi yang memiliki 332 Siswa/i, dengan 27 tenaga pengajar diantaranya 9 Guru PNS dan 18 Guru Honorer sangat memerlukan bantuan guna menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sehingga dapat lebih nyaman,aman, kondusif dan optimal.

SMKN 1 Patokbeusi yang mempunyai 4 jurusan yaitu:

1. Agro Bisnis Tanaman Pangan

Holtikultura (ATPH)

2. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)

3. Tekhnik dan Bisnis Sepeda Motor

(TBSM)

4. Tata Busana (TABUS)

“Amrih Wiyono, S.Pd.MAT. selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Patokbeusi Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang saat dihubungi Media Abpedsi.Com melalui telepon selular, pada tanggal 05-02-2021 mengatakan, sekolah yang ia pimpin sangat memerlukan bantuan dari pemerintah untuk rehabilitasi dan sarana prasarana tersebut

 

“Sekolah ini memang layak untuk mendapatkan bantuan rehab ruang kelas, dan pemagaran serta pavingblok karena memang kondisi sekolah tersebut sudah layak untuk diperbaiki. Jadi, saya selaku Kepala Sekolah dan Dewan Guru yang mengajar di sekolah ini sangat memerlukan bantuan tersebut. Mudah-mudahan Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah terutama dinas terkait agar segera memperhatikan Sekolah kami sehingga Dewan Guru dan para siswa/i dapat lebih semangat lagi saat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajarnya (KBM),” walaupun saat ini kegiatan belajar belum bisa tatap muka, karna adanya, pandemi covid19. Maka kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara daring, dan mudah-mudahan pandemi covid19 cepat teratasi.

Amrih Wiyono, S,Pd.MAT. dan Syamsur Ramdhan F, S,Pd. Salah satu staf TU juga berharap agar pemerintah bisa memprioritaskan perihal permohonan dan kebutuhan sekolah kami. Karena menurutnya hal ini sangat dibutuhkan sekolah untuk menjaga konsentrasi siswa/i dalam Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Semoga kedepannya kami terus bisa mencetak siswa/i berprestasi agar masa depannya lebih baik lagi dan dapat mengharumkan nama baik sekolah, daerah terutama, buat masa depan bangsa karena melalui pendidikanlah yang dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Semoga harapan dan keinginan kami dapat diperhatikan dan cepat terealisasi oleh pemerintah dan dinas terkait,” ungkapnya.

(“Rahmat Mulyanto”)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.