Nasional

Tergerus Air Sungai, Jembatan Penghubung Empat Kecamatan Di Subang Kena Longsor/Abrasi

 

Subang- Media Abpedsi.com

Hujan yang mengguyur Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Senin (08/02/2021) jam Dua dini hari, menyebabkan jembatan penghubung Empat Kecamatan terkena Abrasi/longsor dan kalau di biarkan kemungkinan bisa Ambruk.

Jembatan tersebut berada di Dusun Sukaresmi Desa Mekarjaya Kecamatan Compreng Kabupaten Subang yang merupakan jalan penghubung menuju Empat Kecamatan. Selain menghubungkan Empat Kecamatan, jembatan itu juga biasa dilalui warga dari Empat Kecamatan yakni Kecamatan PusakaJaya, Kecamatan Compreng, Kecamatan Cipunagara, dan Kecamatan Pagaden, selain itu di areal pertanian juga kena dampak banjir sekitar Empat Ratus Sembilan Puluh hektar yang terkena dampak banjir tersebut, dan pemukiman tergenang semua dari RT 01 sampai RT 09, dan jalan sukawera tergenang 1/2 meter

Salah satu warga dari Desa Mekarjaya Sholihin, S.Pd.i. menuturkan peristiwa terkenanya Abrasi/longsor jembatan itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

 

 

“Kejadiannya tadi pagi sekitar jam 02, awalnya longsor kecil kemudian selang beberapa jam langsung sebagian tanggul penyangga pondasi jembatanpun semakin habis, hampir kurang lebih sepertiga dari jalan” singkat Sholihin, S.Pd.i.saat ditemui Media Abpedsi.Com di lokasi.

Beruntung saat jembatan tersebut terkena Abrasi/longsor akibat tanggul yang jebol tidak ada pengendara atau warga yang melintas.

Abrasinya/longsornya jembatan penghubung Empat Kecamatan itu diduga karena banyak nya debit air yang mengalir di sungai Cipunagara tersebut.

“Itu pondasinya terus terusan tergerus air sungai jadi kemungkinan sudah tidak kuat menahan beban. Selain itu usia jembatan yang sudah tua juga jadi salah satu penyebabnya,” ungkap Sholihin,S.Pd.i. sebagai Warga Desa MekarJaya Kecamatan Compreng Kabupaten Subang.

Akibat longsornya jembatan itu kata Sholihin, S.Pd.i. warga Desa MekarJaya yang ingin menuju ke Empat Kecamatan harus melalui jalan lain dengan memutar.

Ia pun mengatakan saat ini area sawah yang berada tepat di sisi jembatan tersebut juga ikut terancam. Untuk itu warga meminta pihak Pemda dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan.

“Ini sudah mengancam area sawah dan pemukiman juga. Jadi saya mohon pihak Dinas terkait untuk segera memberesi hal ini sehingga area yang terkena banjir tidak meluas,” ujarnya. (“Rahmat Mulyanto”)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *