NasionalSumatera Selatan

Hasil Swab Antigen Positif Keluarga Menolak Jenazah Di Makamkan Secara Covid-19

Media Abpedsi,com Muara Dua Oku Selatan

– berdasarkan informasi yang didapat adanya keluarga pasien yang menolak keluarganya di makamkan dengan cara protokol kesehatan Covid-19, dan diketahui hasil swab antigennya dinyatakan positif pada tanggal 19 Juli 2021.

1 Agustus 2021 beberapa awak media dan ketua LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan turun langsung ke desa Pelawi.

Selanjutnya tim langsung meminta keterangan dari bidan desa Pelawi, Eva Susanti.,AMD Keb, membenarkan adanya penambahan kasus angka pasien yang terpapar Covid-19 di desa Pelawi, pasien tersebut beralamat di talang Jawa dusun tiga desa pelawi kronologi nya kami sampaikan pasien atas nama Dar ( pr ) pada tanggal 19 Juli dibawa ke RSUD Muaradua telah diambil sampel swab antigen dinyatakan positif terpapar Covid-19 , namun pasien Dar tutup usia di RSUD muaradua dan dibawa langsung dibawa pulang ke desa dan dimakamkan secara non Covid-19, selanjutnya keluarga almarhum dilakukan swab hasilnya suami dari almarhuma dinyatakan Reatif dari disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dirumah dan pihak kesehatan membantu obat obatan seperti vitamin dan lainnya.

Selanjutnya awak media dan ketua LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan, berkunjung ke masyrakat yang sedang melakukan isolasi mandiri, ditemui dirumahnya Jai ( suami almarhumah Dar ), menerangkan bahwa dia telah isolasi mandiri selama 8 hari ini, untuk bantuan yang didapatkan olehnya berupa obat obatan seperti vitamin dan lainya, terkait bantuan sembako sejauh ini tidak didapatkan.

” Jai menjelaskan kronologi nya begini pak pada tanggal 19 Juli, istri saya sakit saya bawa ke RSUD Muaradua setelah itu pihak RSUD mengambil Sampel Swab Antigen kepada istri saya hasilnya disampaikan positif, namun istri saya meninggal dunia sorenya pada 19 Juli, pihak RSUD menjelaskan bahwa hasil swab antigen istri saya positif dan menyarankan untuk dimakamkan secara protokol kesehatan namun kami keluarga menolak dan akan memakannya sendiri”.

” Untuk melengkapi informasi awak media dan LSM BARAK NKRI DPD OKU Selatan langsung menemui Rozali selaku Plh Kepala Desa Pelawi yang sebelumnya sebagai Sekretaris Desa, Rozali menerangkan memang benar ada warga kami yang bernama Dar, memang hasil swabnya positif sedangkan suaminya Jai, reatif saat ini lakukan isolasi mandiri, kami telah melakukan penyemprotan disinfektan di kediaman rumah warga tersebut, kalau Bantuan Sembako memang tidak ada anggaranya dari dana desa untuk penaganan covid-19 yang 8% itu pak ungkap Rozali”.

Ketua LSM BARAK NKRI saat di wawancari dilapangan menjelaskan, kita harus komitmen dalam hal penanganan dan pencegahan wabah Covid-19 ini, mengigat kondisi keadaan daerah kita angka penyebaran virus Covid-19 di OKU Selatan semakin meningkat, hal ini kami berharap kepada semua pihak untuk dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan dan undang-undang serta intruksi dari Kemendagri Nomor 23 tahun 2021.

Melihat dari cara memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang melakukan Isoman seharusnya inilah adalah langkah satgas memberikan perhatian khusus dimana dengan diperhatikan masyarakat yang sedang Isoman barang tentu mereka akan melakukan Isoman dengan baik dan tidak akan menimbulkan penularan kepada yang lain, kita ketahui angggaran dana yang dikucurkan bukanlah sedikit dalam pencegahan dan penanganan penyebaran virus Covid-19, harapan kami dana tersebut tepat sasaran dan benar benar terealisasi dengan baik ungkap ketua LSM BARAK NKRI misyadin di desa Pelawi.

( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *