Nasional

Bupati Toba Ir Poltak Sitorus menyabet penghargaan dalam ajang bergengsi Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022

Toba MediaAbpedai.com

Indonesia Visionary Leader (IVL)adalah program strategis yang diselenggarakan berkala, oleh MNC Portal Indonesia dalam upaya untuk mengetahui upaya yang dilakukan kepala daerah dalam merumuskan, mengkomunikasikan dan mengimplementasikan serta membudayakan visi hebat mereka sebagai kepala daerah.

Pada kegiatan ini, para pimpinan daerah diuji memaparkan program percepatan pemulihan ekonomi di daerahnya masing-masing.

Bagaimana setiap daerah menciptakan strategi dan inovasi dalam mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi.

 

https://youtu.be/Is-Hl6xFRUw

Ajang penghargaan IVL 2022 ini dibuka langsung oleh Komisaris Utama PT MNC Asia Holding Tbk Agung Firman Sampurna tanggal 19 Mei 2022 di Jakarta.

IVL 2022 merupakan signature program yang telah menjadi komitmen dari MNC portal Indonesia untuk turut andil dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin bangsa yang tangguh, memiliki visi, dan kemampuan beradaptasi dalam situasi yang luar biasa.

Gelaran malam Inaugurasi IVL 2022 ini diselenggarakan di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (05/09/2022).

Maka dari hasil penilaian para Dewan Juri yang kompeten di bidangnya, seperti Dr. Akmal Malik, M.Si Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Prof. Dr. Budi Frensidy, SE , M.Com, Guru Besar FE UI, Ir. Andi Ilham Said, MSO., PH.D, Indonesia Institute For Corporate Direktorship, Dr. Gun Gun Henryanto, M.Si, Directur Eksekutif The Political Literacy Institute, maka Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus menyabet penghargaan dalam ajang bergengsi Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022.

Melalui *apresiasi Best in Leadership based on Local Wisdom* ini, Bupati Toba mengusung Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Ia sangat bangga dan mengucapkan syukur atas penghargaan yang diraihnya dalam IVL 2022 ini.

“Malam ini kami dari Toba sangat bangga, dan terima kasih untuk MNC Group, yang menganugerahi Toba sebagai Best in Leadership based on Local Wisdom. Ini mendorong dan menyemangati kita untuk mencapai visi misi kita, mencapai Toba bersinar, kita memberdayakan masyarakat dengan lokal wisdom, kita sebut Batak Naraja, supaya dengan ini masyarakat ikut berpartisipasi berdaya guna untuk membangun Toba.,” ucapnya.

Strategi yang inovatif dilakukan Pemkab Toba dalam hal peningkatan industri pariwisata dengan menjaga kearifan lokal. Seperti diketahui, kawasan Danau Toba telah ditetapkan menjadi kawasan strategis pariwisata Nasional dan destinasi pariwisata super prioritas.

Bupati Toba mengungkapkan, target kunjungan wisatawan pasca pandemi adalah 1.000.000 kunjungan. Jumlah kunjungan wisatawan pada saat libur Hari Raya 2022 mencapai 149.563 jiwa.

Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Toba melakukan penataan 36 desa wisata dan pembentukan kelompok sadar wisata. Di samping itu juga ada inovasi-inovasi yang digencarkan melalui digitalisasi pariwisata, seperti QR barcode lokasi wisata, e-booklet wisata, memanfaatkan vlogger mempromosikan tempat wisata, dan menyambut Tulang dan Nantulang (dengan Hospitality)

Kami melakukan penataan kawasan wisata, di antaranya Pantai Lumban Bulbul, Pasir Putih Parparean, Pangkodian Balige, Pardinggaran Laguboti, Hatulian. Kawasan wisatanya lainnya adalah Panatapan Bukit Tarabunga, Desa Adat Ragi Hotang, Batu Basiha, Air Terjun Situmurun, Panorama Meat,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Pemkab Toba juga melakukan pembangunan infrastruktur amenitas (berupa gazebo, jalan setapak, kios kuliner, toilet dan balai kesenian).

Bupati yang lahir di Desa Lumban Pea Kecamatan Silaen ini juga mengatakan, dalam mewujudkan visi Kabupaten Toba Unggul dan Bersinar melalui pariwisata berkat dan meriah, kearifan lokal Kabupaten Toba juga menjadi prioritas, yaitu dengan melestarikan pakaian tenun adat Batak yang biasa dikenal dengan nama Ulos.

Sebanyak 604 IKM telah bergabung ke dalam pengrajin Ulos. Pemkab Toba juga berupaya memberikan bantuan 4.011 ikat benang tenun kepada 21 kelompok pengrajin Ulos dan memberikan pelatihan penggunaan pewarna alam. Kini, Ulos telah menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Toba.

Tak hanya strategi-strategi yang inovatif di bidang pariwisata, Pemkab Toba juga membangun strategi di bidang, pertanian, kesehatan, infrastruktur, dan sumber daya masyarakat yang unggul.

Dengan langkah-langkah tersebut, Bupati Toba berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi di daerahnya.

(Raju)
(Kominfo Toba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *