Dh : Bukan Karyawan Yang Bagi – Bagi Biaya Tambahan Perjerigen Di SPBU Tetebassi
TANA TORAJA, MA – Terkait pemberitaan adanya biaya tambahan sebesar Rp. 10.000 – Rp. 15.000 Perjerigen untuk pengambilan BBM di SPBU Tetebassi Makale (10/8), langsung di klarifikasi oleh Dh seorang mantan operator SPBU Tetebassi.
Dh mengatakan bahwa potongan atau tambahan biaya perjerigen itu memang ada tapi bukan operator atau karyawan yang bagi-bagi tapi diserahkan ke pengawas atas perintah atasan.
“Setahu saya sebagai mantan karyawan operator disitu bahwa potongan jerigen memang ada dan itu dari atasan yang suruh berapa perjerigen besaran potongannya”, ungkap Dh saat mengomentari postingan berita di Facebook, Minggu (11/8/2019).
Dan perlu diklasifikasi jika uang potongan jerigen itu bukan operator yang bagi-bagi setiap mau pulang, tapi itu di kumpulkan semua ke pengwas sama dengan uang setoran dalam sekali shift, beber Dh.
Menurut Dh jika hanya upah yang diterima operator sebagai gaji pokok sebesar 1,2 jt tambah reward sesuai dalam surat perjanjian kontrak.
Hal ini seharusnya pihak yang terkait seperti badan atau lembaga pemerintah yang mengawasi proses penyaluran dan pendistribusian sampai penjualan BBM agar segera melakukan tindakan penyelesaiannya.
(Wid)
